Hai, well hello people
Welcome
Welcome
Welcome
Nah di bagian kali ini aku akan menjawab semua pertanyaan kalian nih bagaimana Aldi mengutarakan perasaannya kepadaku.
.....
....
...
..
.
Okee baik
Sore itu sesudah pulang sekolah semenjak 3 bulan berlalu MOS (Masa Orientasi Siswa) sering ku lihat Aldi selalu bersama Daniel sepulang sekolah keluar kelas yaa aku tau Daniel selalu pulang sama ku tetapi setiap aku bertanya ke Daniel tentang apa yang mereka bicarakan sepulang sekolah itu Daniel selalu bilang hanya basa-basi cowoklah, PR di sekolah yang samaan, Kegiatan sekolah juga yaa itulah selalu jawaban Daniel beberapa bulan ini. Daniel sangat mahir menyimpan suatu rahasia seseorang yapss itu lah yang membuat aku senang berteman sama Daniel, hingga suatu saat.......
.
.
.
Yapsss Aldi mengutarakan perasaannya kepadaku melalui surat. Hahaha😂😂😂 percaya ga percaya sih yaa begitu Aldi mengutarakan perasaannya So Unique ala-ala jaman dulu banget kan😁
Apa? Jadul? Norak? Ahh apalah itu kalian bilang tentang cara Aldi mengutarakannya, tapi sesungguhnya ku suka cara Aldi mengutarakan perasaannya kepadaku melalui surat yang kuterima malam itu, tinta hitam yang mewarnai kertas putih itu serta rangkaian kata yang kubaca malam itu. Satu persatu kata yang ku baca dalam surat itu yang berisikan tentang perasaan Aldi kepadaku satu tahun belakangan ini kepadaku, aku membaca hingga tanpa sadar aku tersenyum-senyum sendiri membaca surat dari Aldi, dan kalian tau apa yang membuatku menerima dia? Yaa, Aldi minta jawaban aku tapi melalui surat juga, aku menyukai moment ini akhirnya moment ini terjadi dihidupku. Yaa aku penget banget ngerasain ala-ala jaman dulu gitu. Yaa aneh sih kedengerannya tapi ya mau gimana lagi tak bisa di pungkiri ku menyukai sama jaman-jaman Papa dan Mama ku hihi😁
Eitsss
Tunggu dulu
Kalian penasaran ga sih kenapa Aldi bisa tau?
Terus siapa yg kasih surat kepadaku malam hari itu?
Sama siapa aku memberi surat itu?
Iyaa
Sabarr aku akan jawab semuanya kok
...
Oke mari flashback
Malam itu dengan bulan yang mengeluarkan cahaya serta bertaburan bintang yang berada disekitar bulan, seseorang mengetuk pintu rumahku. Hayo tebak siapa? Apa Daniel? Haha kalian salah, yapss betul Aldi yang datang kerumahku, aku kaget yaelahh siapa yang ga kaget coba seorang Aldi yang pinter terus kami ga pernah berbagi informasi tentang rumah kami, yoii Daniel yang memberi tau alamat rumahku ke Aldi itu sebabnya Aldi tau rumahku. Okee kembali ke cerita...
Aldi datang kerumahku malam itu dengan membawa beberapa makanan dan Aldi berbincang banyak hal kepada Papa ku, dan aku membuat teh untuk tamu spesialku malam itu yapss siapa lagi kalau bukan Aldi, mereka bercerita banyak hal ntah apapun itu yang jelas itu untuk pertama kalinya Papa menyukai orang asing yang baru dia temui untuk pertama kalinya.
Beberapa jam pun berlalu hingga jam di dinding sudah menunjukan jam 21.46 WIB
Akhirnya merekapun mengakhiri pembicaraan mereka malam itu yaa Papa pun senyum sumringah dan menyuruhku mengantar Aldi hingga ke depan pintu.
Aldi: Reyna, maaf ya aku menggangu malam keluargamu
Reyna: Gapapa ko Di, kan kalian juga ku lihat akrab banget ngobrol gitu. Jarang-jarang Papa begitu soalnya ke orang baru
Aldi: Oh ya?
Reyna: Iya
Aldi: Reyna?
Reyna: Kenapa?
Aldi: Ini aku ada sesuatu untukmu (memberikan tote bag)
Reyna: Ini dalam rangka apa Di? Kok ngasih kado hehe
Aldi: Udah pokoknya dibuka aja nanti dikamar. Aku pulang dulu yaa Assalamualaikum
Reyna: Waalaikumsalam
Aldipun pergi dengan motornya yang biasa saja itu walaupun sebenarnya dia punya banyak kendaraan, dan bayangan Aldi pun perlahan menghilang didepan mataku. Bunyi jangkrik dan kunang-kunangan yang membuat indah malam itupun sangat indah. Akupun bergegas menuju kamar tidurku untuk membuka totebag pemberian Aldi ternyata isi totebag tersebut berisikan baju dan sepucuk surat pernyataan kalau Aldi suka samaku, kaget, senang, yaaa nano-nano gitu deh perasaanku setelah membaca surat yang diberikan Aldi.
Pagi datang
Matahari dengan senyum cerah membangunkanku melalui cahaya pagi matahari yang datang melalui celah pintu jendelaku dan tanpa kusadari aku tertidur dalam keadaan masih memegang surat dari Aldi. Akupu bergegas ke sekolah karna Daniel sudah menungguku didepan.
Selama dijalan menuju sekolah dan menuju kelas akupun bercerita dengan senang tentang kejadiaan tadi malam tentang Aldi dan Daniel pun tersenyum lebar melihat dan mendengarkan cerita aku "akhirnya lu bisa sayang sama orang lain selain gue" kata Daniel, "Ih, narsis lu" kata gue. "Biarin wekkkk *pasang wajah nyebelin, kata Daniel sambil masuk kelas.
-Bel pulang pun berbunyi-
Aldi datang menemuiku didepan gerbang sekolah
Aldi: Hei, Reyna sudah buka totebagnya
Reyna: Su sudah kok hehe baju aku suka kok thanks ya Di
Aldi: Iya sama-sama. Kalau suratnya gimana? Dibalas ya surat dari aku pake surat juga ga usah cepat-cepat balasnya kok Na aku paham
Reyna: Oh, hmm okedeh aku pulang dulu yaa bye Di
Aldi: Bye Na
Apakah yang terjadi selanjutnya hihi stay tune yaaa gaess
To be Continue.........
Beberapa jam pun berlalu hingga jam di dinding sudah menunjukan jam 21.46 WIB
Akhirnya merekapun mengakhiri pembicaraan mereka malam itu yaa Papa pun senyum sumringah dan menyuruhku mengantar Aldi hingga ke depan pintu.
Aldi: Reyna, maaf ya aku menggangu malam keluargamu
Reyna: Gapapa ko Di, kan kalian juga ku lihat akrab banget ngobrol gitu. Jarang-jarang Papa begitu soalnya ke orang baru
Aldi: Oh ya?
Reyna: Iya
Aldi: Reyna?
Reyna: Kenapa?
Aldi: Ini aku ada sesuatu untukmu (memberikan tote bag)
Reyna: Ini dalam rangka apa Di? Kok ngasih kado hehe
Aldi: Udah pokoknya dibuka aja nanti dikamar. Aku pulang dulu yaa Assalamualaikum
Reyna: Waalaikumsalam
Aldipun pergi dengan motornya yang biasa saja itu walaupun sebenarnya dia punya banyak kendaraan, dan bayangan Aldi pun perlahan menghilang didepan mataku. Bunyi jangkrik dan kunang-kunangan yang membuat indah malam itupun sangat indah. Akupun bergegas menuju kamar tidurku untuk membuka totebag pemberian Aldi ternyata isi totebag tersebut berisikan baju dan sepucuk surat pernyataan kalau Aldi suka samaku, kaget, senang, yaaa nano-nano gitu deh perasaanku setelah membaca surat yang diberikan Aldi.
Pagi datang
Matahari dengan senyum cerah membangunkanku melalui cahaya pagi matahari yang datang melalui celah pintu jendelaku dan tanpa kusadari aku tertidur dalam keadaan masih memegang surat dari Aldi. Akupu bergegas ke sekolah karna Daniel sudah menungguku didepan.
Selama dijalan menuju sekolah dan menuju kelas akupun bercerita dengan senang tentang kejadiaan tadi malam tentang Aldi dan Daniel pun tersenyum lebar melihat dan mendengarkan cerita aku "akhirnya lu bisa sayang sama orang lain selain gue" kata Daniel, "Ih, narsis lu" kata gue. "Biarin wekkkk *pasang wajah nyebelin, kata Daniel sambil masuk kelas.
-Bel pulang pun berbunyi-
Aldi datang menemuiku didepan gerbang sekolah
Aldi: Hei, Reyna sudah buka totebagnya
Reyna: Su sudah kok hehe baju aku suka kok thanks ya Di
Aldi: Iya sama-sama. Kalau suratnya gimana? Dibalas ya surat dari aku pake surat juga ga usah cepat-cepat balasnya kok Na aku paham
Reyna: Oh, hmm okedeh aku pulang dulu yaa bye Di
Aldi: Bye Na
Apakah yang terjadi selanjutnya hihi stay tune yaaa gaess
To be Continue.........