Tugas 11 DDJ
Bengkulu, 16 Mei 2018
Puji Kuswati berjalan bersama dua anaknya Fadila dan Pamela masuk ke Gereja GKI di Jalan Diponegoro setelah diturunkan oleh Dita, sang ayah.
Ketiganya yang berjalan ke parkiran motor, sempat dihalangi satpam gereja. Tiba-tiba bom meledak.
Puji yang saat itu memakai cadar hitam, melilitkan bom di pinggangnya. Kedua putrinya yang masih di bawah umur, juga dililitkan bom di paha.
Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengungkapkan, jenis bom ini membuat bagian perut terduga pelaku tidak utuh.
"Sementara bagian atas tubuh dan bagian kaki, relatif masih utuh," katanya di RS Bhayangkara Polda Jatim, Minggu, 13 Mei 2018.
0 komentar:
Posting Komentar