Senin, 30 April 2018

Handphone Napi Dimusnahkan


Bengkulu, 30 April 2018

     Beredarnya handphone di salah satu lapas di kota Bengkulu membuat para polisi gerah. Karena dengan masuknya akses handphone ini membuka kembali akses jaringan narkoba yang ada di Bengkulu. Dengan pemusnahan alat komunikasi ini diharapkan napi napi bisa lebih fokus untuk berbenah diri bukan untuk melakukan kejahatan lainnya yaitu dengan memperjualbelikan narkoba melalui media handphone.

     Tidak dipungkiri pasti ada pihak dalam atau oknum dalam yang ikut serta menjadi akses pemberi handphone ini. Kanwil Kamenkumham Bengkulu juga akan menelusuri keterkaitan oknum dalam sehingga handphone beserta narkoba dapat masuk ke lapas. Diharapkan juga dengan pemusnahan handphone ini maka akses untuk masuknya narkoba juga musnah. (DNL)
Share:

Sudahkah Buruh Sejahtera?


Bengkulu, 30 April 2018

       Sudahkah buruh sejahtera? Itu adalah pertanyaan yang sering disebut setiap tahun di hari buruh tanggal 1 Mei. Seperti sudah menjadi kebiasaan kalau buruh tiap tahun melakukan demo untuk peningkatan harkat dan martabat buruh. Sama dengan yang terjadi di Bengkulu. Bagaimana upah buruh di provinsi Bengkulu? Apakah sudah sesuai dengan UMP?

       Dilansir dari harian Bengkulu Ekspress, upah buruh tahun 2018 di mana UMP naik dari sekitar 7,81 persen atau dari sebesar 1.734.000 menjadi Rp 1.888.000 dari tahun 2017 lalu. Semoga ke depannya pemerintah Indonesia dan lebih menjamin keberlangsungan hidup para buruh di bumi pertiwi tercinta kita. (DNL)
Share:

Kawin Suntik Sapi Mukomuko Sukses


Bengkulu, 30 April 2018

     Populasi sapi di Mukomuko makin banyak. Bukan dikarenakan karena sapi sapi disana sering kawin namun, karena program Pemerintah Daerah Mukomuko dengan melakukan kawin suntik pada sapi berhasil dilaksanakan. Arif Isnawan selaku Kepala DInas Pertanian Kabupaten Mukomuko mengatakan bahwa program kawin suntik ini dilakukan agar proses reproduksi sapi di Mukomuko dapat berjalan dengan cepat.

       Ada hampir 604 induk sapi yang disuntik. Dan diharapkan peranakan sapi ini nanti dapat dipakai untuk kurban ketika hari raya yang sebentar lagi akan umat Islam rayakan. Selain untuk kepentingan tersebut. Program ini dilakukan juga agar sapi sapi mandul dapat memiliki anak dengan kawin suntik. Akan dilakukan juga pengecekan rutin agar program kawin suntik sapi dapat berjalan lancar dan aman. (DNL)
Share:

Kabar Pulau Tikus


Bengkulu, 30 April 2018

    Bagaimana kabar pulau tikus? Bagaimana kabar reklamasinya? Pihak pemerintah provinsi Bengkulu memang sudah merencanakan untuk mereklamasi pulau Tikus. Namun, nyatanya realisasi reklamasi pulau Tikus belum bisa dilaksanakan tahun 2018 ini. Diduga belum terealisasinya reklamasi karena kendala anggaran yang belum maksimal dimiliki pihak provinsi Bengkulu.

      Bapak Hj. Yuliswani, SE Asisten II Setda Provinsi Bengkulu mengatakan bahwa pihak provinsi Bengkulu sudah mengajukan anggaran dana untuk reklamasi pulau Tikus. Namun, pemerintah pusat masih mengkaji ulang apa saja keperluan yang akan disiapkan untuk reklamasi pulau Tikus beserta anggarannya. (DNL)
Share:

Sampah Penghambat Jalan


Bengkulu, 30 April 2018

   Slogan yang bertuliskan buanglah sampah pada tempatnya ternyata masih juga banyak yang belum paham bagaimana menjalankannya. Di salah satu TPS di Desa Bunga Mas, Kecamatan Seluma Timur, yang seharusnya menjadi Tempat Pembuangan Sampah yang layak malah menjadi penghambat jalan di sekitarnya. Diduga karena sampah menumpuk sehingga mengakibatkan sampah-sampah liar bertebaran di jalan dan itu sangat mengganggu aktivitas berkendara di daerah tersebut.
    
    Bahadi, petugas kebersihan setempat mengatakan memang ada kesalahan dari pihaknya karena keterbatasan alat untuk melimpahkan sampah ke TPS yang lebih dalam dari tempat biasanya. Bahadi juga mengatakan semoga pemerintah juga dapat membantu menyelesaikan masalah ini. (DNL)
Share:

Ramadan Tiba, Harga Cabai Pun Naik Tiba-Tiba


Bengkulu, 30 April 2018

    Menjelang ramadan, semua harga sembako rata-rata naik. Terutama harga cabai yang naik cukup drastis dari Rp 30.000 per kilogram menjadi kisaran Rp 45.000 per kilogram. Cabai sendiri memang merupakan bahan makanan utama yang harus selalu ada dalam setiap masakan. Kalau kata orang Bengkulu, "Nggak ada cabai nggak enak". Mungkin karena banyak permintaan cabai menjelang ramadan maka harga cabai meningkat drastis.
     
      Ibu Hj. Dewi Dharma selaku Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bengkulu mengatakan bahwa akan diadakan pengecekan harga setiap minggunya agar tidak terjadi ketidakseimbangan harga di pasar yang bisa merugikan salah satu pihak antara penjual dan pembeli. (DNL)
Share:

Selasa, 24 April 2018

Gangguan Server Ketika UNBK


Bengkulu, 24 April 2018

   Ada-ada saja permasalahan ketika hari pertama UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) dilaksanakan pada hari Senin tanggal 23 April kemarin. Tepatnya di salah satu sekolah tingkat SMP/MTS di Kabupaten Bengkulu Selatan terjadi gangguan server selama dua jam. Hal ini membuat siswa yang sudah mempersiapkan dengan matang untuk UNBK harus menunggu server jaringan kembali aman.

    Dalam monitoring langsung yang dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Bengkulu, H. Bustasar MS, M.PD mengatakan bahwa bukan hanya satu sekolah yang mengalami gangguan server di Kabupaten Bengkulu Selatan. Namun hampir ada 3 SMP yaitu SMPN 1, SMPN 5, dan SMPN 13. Beliau juga berharap agar masalah gangguan server ini tidak terjadi terulang kembali dan siswa dapat mengikuti ujian dengan baik. (DNL)
Share:

Eskpor Ikan Ilegal Gagal Masuk Bengkulu


Bengkulu, 24 April 2018

     Polda Bengkulu kembali menggagalakan aksi ekspor ikan ilegal yang ingin masuk ke Bengkulu. Sebanyak 11 ton ikan ilegal ditangkap Direktorat Kepolisian Perairan Polda Bengkulu. Diduga ekspor ikan ini sudah terjadi cukup lama hanya saja baru terungkap sekarang. Terdapat juga sebuah perusahaan yang menjadi dalang ekspor ikan ilegal ini ke Bengkulu.

      Terdapat dua jenis ikan ilegal ini yaitu ikan layur dan ikan bawal putih. Kedua jenis ikan itu kini sudah menjadi barang bukti. Dan kasus ekspor ikan ilegal ini masih akan terus dilanjutkan hingga tuntas. (DNL)
Share:

Tolak LGBT

Bengkulu, 24 April 2018

     Maraknya berita LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, Transgender) di televisi Indonesia  membuat niat GOW (Gabungan Organisasi Wanita) untuk ikut andil dalam penyuluhan dan penolakan akan LGBT ini. Bertepatan dengan hari Kartini yang jatuh 21 April kemarin, GOW mengadakan acara penyuluhan dan penolakan akan LGBT di Kabupaten Mukomuko dengan audiensnya yaitu para remaja setempat.

       Ketua GOW, Ny. Yusrioma menghimbau kepada para remaja agar menjauhkan diri dari hal-hal yang berbau LGBT dan mulai mendekatkan diri lebih kepada Yang Maha Kuasa dalam hal kegiatan keagamaan. Beliau juga menghimbau kepada remaja agar para remaja paham peran mereka sebagai penerus bangsa. Seperti Ibu Kartini yang berdedikasi tinggi terhadap kemajuan Indonesia maka seperti juga yang diharapkan Ny. Yusrioma terhadap remaja zaman sekarang. (DNL)
Share:

Warga Lebong Hanyut Lagi


Bengkulu, 24 April 2018

      Cuaca ekstrim yang terjadi akhir-akhir ini di Lebong menelan korban. Diduga karena curah hujan yang besar mengakibatkan beberapa warga hanyut terseret air bah yang diakibatkan derasnya hujan tersebut. Sudah hampir 5 orang menjadi korban tewas akibat hanyut oleh air bah dadakan ini dalam rentang waktu 4 bulan terakhir. Ada 3 lokasi berbeda yaitu di Kecamatan Lebong Tengah, Kecamatan Lebong Selatan dan Kecamatan Amen.

      Akibat kejadian ini, kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Lebong, Fakhrurozi menghimbau semua masyarakat Lebong agar berhati-hati karena intensitas hujan di Lebong masih akan terus meningkat hingga akhir bulan April ini. Dan pihak BPBD bersama pemerintah kabupaten Lebong akan terus melakukan pembaharuan swadaya masyarakat dan melakukan penyuluhan bencana secara rutin di setiap daerah di Lebong. (DNL)
Share:

Pelajar Kena Tusuk Setelah "Enjoy"


Bengkulu, 24 April 2018

     Kembali pelajar salah satu sekolah di Kepahiang menjadi korban penusukan setelah asyik berjoget ria atau biasa disebut dengan enjoy di acara malam pesta rakyat salah satu warga di kepahiang di hari Senin 23 April kemarin. Diduga karena tak sengaja bersenggolan ketika sedang enjoy, sekumpulan remaja termasuk sang korban terlibat adu cek-cok dengan remaja lain.

    Tak diketahui siapa yang memulai penusukan tersebut. Tetapi ketika sang korban tertusuk, warga setempat langsung menghentikan enjoy tersebut. Lalu korban dibawa ke IGD RSUD Kepahiang Korban masih tak sadarkan diri namun sudah menjalani perawatan intensif. Kapolres Kepahiang, AKBP Pahala Simanjuntak S.IK menghimbau agar tidak terjadi kembali penusukan ketika pesta rakyat (enjoy) berlangsung. Dan akan dilakukan terus penjagaan ketika enjoy berlangsung oleh polisi setempat. (DNL)
Share:

Malaria dan DBD Kembali Memakan Korban


Bengkulu, 24 April 2018

    Penyakit Malaria dan DBD (Demam Berdarah Dengue) merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan menjadi faktor terbesar dalam memberikan angka kematian 10 tahun terakhir di Indonesia. Apalagi faktor cuaca ekstrim yang terjadi akhir-akhir ini yang membuat dua penyakit ini menjadi lebih berbahaya dari berbahaya. Dan korbannya kebanyakan anak-anak. Seperti yang terjadi di Kaur tepatnya di RSUD Kaur dan di Kota Bengkulu di RSUD M. Yunus. Korban meninggal bernama Angel (6 tahun) dan Rafael (12 tahun).

         Masyarakat dihimbau tetap menjaga kebersihan di sekitar area pemukimannya. Karena menurut keluarga korban, sudah dilakukan fogging di area pemukiman mereka. Namun, kehendak Tuhan berkata lain, dan anak mereka meninggal akibat Malaria dan DBD. Minimnya pengetahuan dini tebntang bahayanya Malaria dan DBD membuat warga menjadi was-was. Diharapkan pemerintah Bengkulu lebih mendalam untuk memberikan wawasan kepada masyarakat agar berkurangnya angka kematian yang diakibatkan oleh Malaria dan DBD. (DNL)
Share:

Senin, 16 April 2018

Polisi Sita Puluhan Liter Tuak

Tugas 7 DDJ




Bengkulu, 16 April 2018

     Belum adanya peraturan untuk menindak para pelaku pengedar Minuman Keras (Miras) jenis tuak di Kabupaten Bengkulu Selatan, membuat pelaku masih leluasa untuk memasarkan minuman memabukkan yang dapat memicu kriminalitas, kembali puluhan miras ditemukan beredar di BS.

     Kapolres dan Kasat Reskrim menerangkan dalam razia ini diamankan puluhan liter tuak dari warung warga. Dalam razia ini polisi membagikan razia dalam tiga lokasi yaitu Perumnas Kayu Kunyit, Kelurahan Kota Medan, dan di kawasan Pasar Kutau. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memberantas Penyakit Masyarakat menjelang bulan puasa Ramadhan, untuk mewujudkan keamanan, ketertiban, dan kenyamanan di wilayah Polres BS.(DNL)
Share:

Tambah Pencegah Abrasi (Lagi)

Tugas 7 DDJ




Bengkulu, 15 April 2018

     Kawasan sungai suci yang menjadi objek wisata andalan Bengkulu Tengah (Benteng)tepatnya di Desa Pasar Pedati Kecamatan Pondok Kelapa, saat ini membutuhkan penambahan penahan atau pencegah Abrasi seperti, bebatuan besar yang telah terpasang di beberapa ruas tepian sungai suci.

    Namun, pemasangan pencegah abrasi belum menyeluruh sehingga belum bisa dikatakan maksimal dapat mencegah abrasi. Masih ada beberapa titik pantai yang membutuhkan penahan gelombang untuk menghindari pengikisan oleh air laut.(DNL)
Share:

Keluhan Badan Jalan Tanpa Bahu Jalan

Tugas 7 DDJ





Bengkulu, 16 April 2018

     Warga yang di mulai dari Simpang Kelindang Atas hingga Desa Susup Kecamatan Merigi Sakti yang menjadi desa terakhir perbatasan dengan kabupaten Kepahiang mengeluhkan kondisi jalan yang di bangun Pemprov Bengkulu yang tidak dilengkapi dengan bahu jalan.

     Untuk laju dua kendaraan sekaligus, terpaksa salah satu kendaraan harus melambat atau berhenti sama sekali hal ini untuk menghindari terjadinya kecelakaan, warga juga mengharapkan agar hal ini bisa menjadi perhatian serius, karena jalur susup merupakan lalu lintas untuk antisipasi jika ada musibah kecelakaan.(DNL)
Share:

Lagi, Bapak Cabuli Anak Tiri

Tugas 7 DDJ




 Bengkulu, 14 April 2018

       Sejak awal tahun lalu kasus pencabulan mulai marak di Bengkulu Utara dan kali ini kasus pencabulan kembali terjadi persisnya di Kecamatan Enggano. Bejatnya lagi, pencabulan ini dilakukan oleh Ayah pada  Anak Tirinya didalam rumah ketika sang istri tidak berada dirumah. Kejadian ini dilaporkan istrinya ketika sang anak mengaku sakit saat buang air kecil.
  
   Kejadian ini ketika Lugu(11)nama samaran berstatus masih SMP pulang kerumah yang ada hanya bapak Tirinya yang tiba-tib masuk kedalam kamarnya dan terjadilah pencabulan. Pelaku juga mengancam korban untuk tidak menceritakan kepada ibunya. Namun korban yang merasa tertekan akhirnya melaporkan kejadian ini kepada Ibunya lalu kepada melaporkan polisi.(DNL)
Share:

Pembalap Liar Kocar-Kacir

Tugas 7 DDJ




Bengkulu, sabtu 14 April 2018

      Kegiatan polisi yang terus melakukan razia dalam di dalam kota Arga Makmur setiap sabtu malam atau malam minggu terbukti efektif agar menghindari adanya balap liar yang dilakukan oleh sekelompok pemuda nakal sepanjang jalan SMAN 1 Arga Makmur.

   Razia ini dipimpin langsung oleh Waka Polres BU, Kompol Erwin, S.IK mengatakan tak mendapatkan pengendara yang membawa Narkoba atau barang berbahaya lainnya, namun pemuda yang diduga akan melakukan balapan liar dibuat polisi kocar-kacir lantaran takut terjaring razia.

   Tak hanya razia, polisi juga melakukan patroli di kawasan pemukiman masyarakat mencari jika ada yang sekelompok pemuda yang melakukan pesta miras atau yang meresahkan masyarakat.(DNL)





Share:

Minggu, 15 April 2018

Pemkab Mukomuko dapat hibah 1.500 bibit mangrove

Tugas 7 DDJ



Bengkulu, kamis 12 April 2018

        Pemkab Mukomuko mendapatkan hibah sebanyak 1.500 batang bibit mangrove, ribuan bibit ini diserahkan langsung oleh Danlanal Bengkulu kepada sekda Mukomuko di markas Pangkalan TNI AL (Lanal) Bengkulu. Dalam kegiatan ini Sekda yang didampingi dengan Kakan Kesbangpol Mukomuko Jumadi menambahkan bahwa untuk penanaman bibit mangrove ini akan dilaksanakan bulan April tahun ini, lokasi yang akan ditanami bibit mangrove adalah kawasan Belakang Markas Posal Mukomuko, Bandara, PIM hingga Pantai Abrasi agar bisa menjadi proteksi ancaman baik itu Erosi maupun abrasi.

   Penanaman ini Danlanal akan terjun langsung ke Mukomuko bersama Bupati dan FKPD dalam rangka HUT Lanal Bengkulu ke 31 dan dengan adanya banyak mangrove yang ditanam maka masyarakat akan merasakan dampak positifnya terutama masyarakat nelayan Mukomuko akan merasakan perbedaannya ke depan nanti,(DNL)


















Share:

Wah, jalan Danau Nibung Mukomuko dibangun Pemprov

Tugas DDJ 7




Bengkulu, Jumat 13 April 2018

            Jalan ke tempat wisata danau nibung bakal di bangun tahun ini. Bukan oleh Pemkab Mukomuko, melainkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu. Dana sebesar 1,8 miliar telah disiapkan, dengan kemungkinan spek  jalan yang dibangun kontruksi hotmix.
     Bersamaan denga itu Dinas PUPR Provinsi Bengkulu bakal membangun jalan  akses di tiga sekolah yakni SMKN 2 Mukomuko, SMKN 4 Mukomuko dan SMKN 13 Mukomuko. Kepala Dinas PUPR Mukomuko belum mengetahui pasti detail yang akan dibangun oleh Pemprov di Mukomuko.
Diharapkan seluruhnya dapat terealisasi 100 persen, mengingat sudah banyaknya masyarakat Mukomuko yang mengeluhkan perihal hal ini.(DNL)


















Share:

Minggu, 01 April 2018

Polda Bengkulu temukan Ladang Ganja

Tugas 6 DDJ



      
            Jumat, 30 Maret 2018
    Jajaran Kepolisian Daerah Bengkulu menemukan ladang ganja seluas kuranglebih satu hektar di hutan Kabupaten Rejang Lebong. Polda Bengkulu AKBP Sudarno menyampaikan ladang ganja terletak di kawasan hutan lindung yang jauh dari pemukiman warga dan hanya  bisa ditempuh dengan jalan kaki sekitar tujuh jam. Di ladang ganja tersebut terdapat seribu batang pohon ganja yang berusia enam bulan. Petugas dari direktorat Narkoba Polda Bengkulu membawa 200 batang pohon untuk dijadikan barang bukti dan sisanya langsung dimusnahkan di lokasi.

     Sudarno mengetahui informasi ini berdasarkan warga yang bberkebun di sekitar lokasi. Polisi menduga ganja tersebut di edarkan sekitar Kabupaten Rejang Lebong atau Provinsi Bengkulu tapi tidak menutup kemungkinan untuk di edarkan di luar provinsi Bengkulu.  
Share:

Kapal Rumah Sakit Amerika tiba di Bengkulu

Tugas 6 DDJ




Sabtu, 31 Maret 2018

     Kapal Rumah Sakit Angkatan Laut Amerika bersandar di pelabuhan Bengkulu dalam rangka berpartisipasi dalam kegiatan kemitraan pasifik 2018 di Bengkulu. Kegiatannya anatara lain tenaga medis setempat berpartisipasi dalam kegiatan masyarakat, serta latihan bantuan kemanusiaan dan bantuan bencana.

   "Kami senang bisa bekerja sama dengan teman-teman di Bengkulu" Ujar Kapten David Bretz komandan misi kemitraan Pasifik.

   Pacific Partnership adalah misi kesiapsiagaan respon bencana multilateral tahunan terbesar yang dilakukan di Indonesia-Pasifik. Misi tahun ini membawa personil militer dan sipil dari Amerika Serikat, Jepang, Kanada, Inggris, Australia, Prancis dan Peru.













Share:

Ditanya proses Haji

Tugas 6 DDJ



     Jumat, 30 Maret 2018

           Sebanyak 40 orang yang diantaranya Penyuluh agama dan PNS Kantor Urusan Agama (KUA) Argamakmur melakukan seleksi untuk calon Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD) untuk keberangkatan tahun ini. Masing-masing peserta diminta menjawab soal seputar haji dan membimbing jamaah, berkoordinasi dengan Tim kesehatan dan panitia haji lainnya baik itu embarkasi Bengkulu maupun embarkasi Padang.

    Saat ini tidak ada lagi TPHD di tingkat Kabupaten, TPHD sekarang tingkat Provinsi maka dari itu seleksi terbagi menjadi 2 tahap, pertama tingkat kabupaten lalu jika lulus tahap kabupaten maka lanjut ke tahap selanjutnya di tingkat Provinsi untuk menentukan tahap akhir.
   







Share:

Harga TBS Mukomuko lebih murah

Tugas 6 DDJ



      Kamis, 29 Maret 2018

          Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit yang ditetapkan Pemprov Bengkulu ternayata lebih murah selisih hingga Rp.100,- hanya Rp.1.415 perkilogram. Padahal untuk harga pabrik ditingkat Kabupaten Mukomuko untuk sekarang mencapai Rp.1.520 perkilogram. Hal ini dibenarkn oleh Kasi Dinas Pertanian Mukomuko.

   Penetapan harga kelapa sawit oleh Pemprov Bengkulu berdasarkan umur tanaman dan rendemen. Makin muda umur tanaman dan rendemen air makin tinggi, dan ini akan berpengaruh dengan harga. Pemerintah sepakat bahwa untuk sawit yang berumur 3 tahun dihargai sebesar Rp.1.202 perkilogram hingga sawit yang berumur tanaman diatas 10 tahun harga belinya Rp.1.629 perkilogram.

     "Karena pembelian sawit milik petani tak dilihat dari umur tanaman, maka harga yang disepakati diambil harga rata-rata yaitu Rp.1.415 perkilogram" demikian Sudi.






Share:

Mukomuko cetak sawah 400 Hektar

Tugas 6 DDJ



Jumat, 30 Maret 2018

      Sebanyak delapan unit alat berat yang dikerahkan kodim Mukomuko untuk pelaksanaan cetak sawah baru untuk di Mukomuko. Sebanyak delapan alat berat yang terdiri dari 5 unit eksavator dan 3 unit bulldozer. Pengarahan untuk pelaksanaan cetak sawah baru 400 Hektar akan ditangani langsung oleh kodim beserta rekan-rekannya, pengerjaaan sawah baru ini akan "dilaksanakan pada pertengahan april ini" Jelas Dandim.

   Lokasi untuk pencetakan sawah 400 Hektar yakni di SP 8 dan Desa Lubuk Gedang Kecamatan Lubuk Pinang Kabupaten Mukomuko. Kodim Mukomuko juga mengajukan pembentukan Brigade Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan). "Dengan adanya Brigade Alsintan , akan dapat memaksimalkan petani guna menggarap lahannya dan juga membantu mempermudah petani untuk penanganan hasil panen" demikian Dandim.
Share:

Recent Posts

Pengunjung